FANFICTION KOHOHA HIGH SCHOOL
By: Edward
Cristian
CHAPTER 2: Rahasia Hati Sasuke
Naruto: ayo ke kelas (tersenyum)
Sakura: ayo, jangan sampai kita terlambat di pelajaran Obito Sensei
Naruto: kita harus cari akal untuk melawan saat Obito sensei membentak kita(berfikir)
Sakura: benar juga(berfikir)
Naruto: (mendapatkan ide) Aku punya ide (tersenyum)
Sakura: bagaimana ? Apa idemu Naruto(dengan mata berbinar-binar)
Naruto: ikuti aku Sakura-Chan (Senyum)
Sakura: ayo, jangan sampai kita terlambat di pelajaran Obito Sensei
Naruto: kita harus cari akal untuk melawan saat Obito sensei membentak kita(berfikir)
Sakura: benar juga(berfikir)
Naruto: (mendapatkan ide) Aku punya ide (tersenyum)
Sakura: bagaimana ? Apa idemu Naruto(dengan mata berbinar-binar)
Naruto: ikuti aku Sakura-Chan (Senyum)
KELAS XII A
Obito: dari mana kalian hahh(teriak marah)
Naruto: sensei Baka, kami mencarimu di ruangan guru tahu!! (berteriak tak kalah hebatnya)
Obito: e'ehh, benarkah? baiklah, kalian boleh duduk. Tapi jika nanti kutanya di guru lain tapi ternyata kau membohongiku, maka akan kusuruh kau menyelesaikan pembangunan ruangan khususku (emosi)
Naruto: enak saja menyuruh orang, memangnya sensei sudah mendapat penghargaan apa selama menjadi guru ini hah, sampai-sampai kepala sekolah membuatkanmu ruangan khusus (berteriak) (Bicara dalam hati: kalau ruangan penjara khusus untuk sensei ini tak masalah)
Obito: Cepatlah Duduk, atau akan kuhukum kalian membersihkan toilet(semakin marah)
Naruto: sensei Baka, kami mencarimu di ruangan guru tahu!! (berteriak tak kalah hebatnya)
Obito: e'ehh, benarkah? baiklah, kalian boleh duduk. Tapi jika nanti kutanya di guru lain tapi ternyata kau membohongiku, maka akan kusuruh kau menyelesaikan pembangunan ruangan khususku (emosi)
Naruto: enak saja menyuruh orang, memangnya sensei sudah mendapat penghargaan apa selama menjadi guru ini hah, sampai-sampai kepala sekolah membuatkanmu ruangan khusus (berteriak) (Bicara dalam hati: kalau ruangan penjara khusus untuk sensei ini tak masalah)
Obito: Cepatlah Duduk, atau akan kuhukum kalian membersihkan toilet(semakin marah)
setelah duduk di tempat masing-masing, mereka malahan
bercerita dengan teman sebangku masing-masing hingga pelajaran Obito sensei
selesai yaitu pelajaran fisika
Naruto: hahhh, selesai juga pelajaran guru menyebalkan ini
Sai: Naruto memang selalu begitu
Neji: dasar kau Naruto
Shikamaru: heh, berani skali kau tadi bicara begitu ke sensei
Kiba: tak salah kau di katai pembuat onar
Sasuke: tapi dia tak sebodoh kau Kiba. masih untung dia peringgkat 4, sedangkan kau tak tapat peringkat
Hening
Naru/Kiba/Cho: huahahahahahahahahaha
Naruto: baru kali ini kau ku dengar berbicara panjang lebar
Kiba: Hahahahahaha, benar skali Naruto
choji yang makan sambil tertawa akhirnya tersedak
Naru/Kiba/Shi/sasu: ehh (kaget)
Shikamaru: ambilkan airnya (panik)
Choji: huahahahahahahaha, kalian tertipu. hahahahahaha, kalian pikir aku benar-benar tersedak. Huahahahahahaha
Shikamaru: hahhh, kau ini bikin panik saja(sedikit emosi)
Sakura:Heii kalian, mau ke kantin atau tidak?
tanpa mereka sadari Sakura,Ino,Temari,Tenten,Hinata, telah menunggu mereka di pintu kelas
Naruto: e'ehh, ayo teman-teman
KANTIN KHS
Sai: Naruto memang selalu begitu
Neji: dasar kau Naruto
Shikamaru: heh, berani skali kau tadi bicara begitu ke sensei
Kiba: tak salah kau di katai pembuat onar
Sasuke: tapi dia tak sebodoh kau Kiba. masih untung dia peringgkat 4, sedangkan kau tak tapat peringkat
Hening
Naru/Kiba/Cho: huahahahahahahahahaha
Naruto: baru kali ini kau ku dengar berbicara panjang lebar
Kiba: Hahahahahaha, benar skali Naruto
choji yang makan sambil tertawa akhirnya tersedak
Naru/Kiba/Shi/sasu: ehh (kaget)
Shikamaru: ambilkan airnya (panik)
Choji: huahahahahahahaha, kalian tertipu. hahahahahaha, kalian pikir aku benar-benar tersedak. Huahahahahahaha
Shikamaru: hahhh, kau ini bikin panik saja(sedikit emosi)
Sakura:Heii kalian, mau ke kantin atau tidak?
tanpa mereka sadari Sakura,Ino,Temari,Tenten,Hinata, telah menunggu mereka di pintu kelas
Naruto: e'ehh, ayo teman-teman
KANTIN KHS
Ino: kayaknya ada yang jadian nieh (iseng)
Sai: ya di lihat-lihat sepertinya ada yang baru jadian (senyum palsu)
Temari: Hmm, iya juga. aku dengar-dengar begitu (senyum penuh arti)
Shikamaru: Memang ada yang baru jadian tuh. tadi juga ku dengar begitu
Tenten: kira-kira siapa yah ??
Neji: tentu anak di sekolah kita
Kankurou: Kira-kira begitu sih
Gaara: seperti itulah
Shino: aku tak tertarik
Choji: hahh, Shino. kau tak seru
Lee: Ya, MASA MUDA MEMANG PENUH DENGAN SEMANGAT API DAN CINTA KASIH (dengan api berkobar di matanya)
Hinata: apa jangan-jangan mereka teman sekelas kita
Sasuke: tak biasanya kau bicara lancar seperti itu Hinata
Sai: ya di lihat-lihat sepertinya ada yang baru jadian (senyum palsu)
Temari: Hmm, iya juga. aku dengar-dengar begitu (senyum penuh arti)
Shikamaru: Memang ada yang baru jadian tuh. tadi juga ku dengar begitu
Tenten: kira-kira siapa yah ??
Neji: tentu anak di sekolah kita
Kankurou: Kira-kira begitu sih
Gaara: seperti itulah
Shino: aku tak tertarik
Choji: hahh, Shino. kau tak seru
Lee: Ya, MASA MUDA MEMANG PENUH DENGAN SEMANGAT API DAN CINTA KASIH (dengan api berkobar di matanya)
Hinata: apa jangan-jangan mereka teman sekelas kita
Sasuke: tak biasanya kau bicara lancar seperti itu Hinata
sementara itu, Sakura dan Naruto wajahnya sudah memerah
menahan malu
Naruto: hahh, sudahlah aku lapar. Paman, pesan Ramen Jumbo
Dengan Ekstra Pedas yah.
Sakura: seperti biasa, selalu pesan itu
Teuchi: Pesanan Datang !!
Kiba: Aku tau siapa orang yg baru jadian itu (berteriak)
Naruto yang sedang makan ramennya dengan lahap tiba-tiba tersedak karena Kiba
Naruto: uhhuk,uhhuk...(minum) hah,hah,hah, Apa kau gila Kiba hah. Aku hampir saja mati gara-gara kau (marah dan teriak)
Kiba: hahhh, makanya jangan terlalu serius makannya. Nih mau tau siapa yang baru jadian?
semua menjawab ya terkecuali Naruto dan Sakura
Kiba: Mereka adalah..... NARUTO DAN SAKURA
Sakura: seperti biasa, selalu pesan itu
Teuchi: Pesanan Datang !!
Kiba: Aku tau siapa orang yg baru jadian itu (berteriak)
Naruto yang sedang makan ramennya dengan lahap tiba-tiba tersedak karena Kiba
Naruto: uhhuk,uhhuk...(minum) hah,hah,hah, Apa kau gila Kiba hah. Aku hampir saja mati gara-gara kau (marah dan teriak)
Kiba: hahhh, makanya jangan terlalu serius makannya. Nih mau tau siapa yang baru jadian?
semua menjawab ya terkecuali Naruto dan Sakura
Kiba: Mereka adalah..... NARUTO DAN SAKURA
ternyata teman-temannya sengaja melakukan ini, karena mereka
ingin memberi selamat ke pada Naruto dan Sakura.
Semua: SELAMAT JADIAN YA NARUTO SAKURA
Naruto dan Sakura sudah sangat malu, sampai-sampai wajah
mereka berdua memerah
Naruto: E'ehh,ohh, te'terima kasih teman-teman
Sakura: I'Iya, Terima Kasih
Semua: Ya sama-sama
Sakura: I'Iya, Terima Kasih
Semua: Ya sama-sama
Setelah dari kantin mereka langsung ke kelas terkecuali
Sasuke dan Hinata. mereka pergi ke Atap gedung KHS
Sasuke: Hinata, kau ingat saat kau sendirian duduk di bangku itu ?
Sasuke: Hinata, kau ingat saat kau sendirian duduk di bangku itu ?
Hinata: I'iya, memangnya ke'kenapa? penasaran
Sasuke: hmmm, tidak. aku hanya ingin tau, apa yang kau pikirkan di sana....
Hinata: e'ehh, itu... Aku (malu sekaligus kembali merasa sedih karena mengingat waktu kematian Ibunya)
Sasuke: hmmm, tidak. aku hanya ingin tau, apa yang kau pikirkan di sana....
Hinata: e'ehh, itu... Aku (malu sekaligus kembali merasa sedih karena mengingat waktu kematian Ibunya)
Tiba-tiba Hinata menangis terisak. walau tak begitu keras
suaranya, tapi telinga Sasuke masih bisa mendengarnya.
Sasuke: e'ehh, kenapa kau menangis Hinata? (bingung dan
cemas)
Hinata: a'aku,hiks,aku.....
Sasuke: Duduklah dulu(menuntun hinata ke bangku yang tersedia di atas) kau kenapa menangis ?
Hinata: hiks,aku,hiks, waktu itu... hari itu adalah hari kematian ibuku
Sasuke: (kaget) I'ibumu ?
Hinata: hiks,hiks, waktu itu, waktu ibuku meninggal aku berusia 10 tahun... ibuku meninggal karena kanker otak.... Sampai sekarang, aku belum bisa melupakannya, hiks,hiks,hiks.
Sasuke: Hinata(ikut merasakan sedih, memeluk hinata) tenanglah Hinata, Kuatkan hatimu. aku akan ada di sisimu, kapanpun itu. setiap kau membutuhkanku penggillah aku, aku akan datang
Hinata: (membalas erat pelukan Sasuke) terima kasih Sasuke-Kun terim kasih, hiks
Sasuke: sudahlah Hinata, jangan menangis lagi. Aku ikut sedih kalau kau menangis terus(coba menenangkan)
Hinata: (dalam hati: mengapa hatiku terasa hangat) Ke'kenapa, tapi kenapa Sasuke-Kun ?
Sasuke: Karena aku.... Mencintaimu.... Hinata, maukah kau menjadi satu kesatuan denganku ?
TO BE CONTINUEHinata: a'aku,hiks,aku.....
Sasuke: Duduklah dulu(menuntun hinata ke bangku yang tersedia di atas) kau kenapa menangis ?
Hinata: hiks,aku,hiks, waktu itu... hari itu adalah hari kematian ibuku
Sasuke: (kaget) I'ibumu ?
Hinata: hiks,hiks, waktu itu, waktu ibuku meninggal aku berusia 10 tahun... ibuku meninggal karena kanker otak.... Sampai sekarang, aku belum bisa melupakannya, hiks,hiks,hiks.
Sasuke: Hinata(ikut merasakan sedih, memeluk hinata) tenanglah Hinata, Kuatkan hatimu. aku akan ada di sisimu, kapanpun itu. setiap kau membutuhkanku penggillah aku, aku akan datang
Hinata: (membalas erat pelukan Sasuke) terima kasih Sasuke-Kun terim kasih, hiks
Sasuke: sudahlah Hinata, jangan menangis lagi. Aku ikut sedih kalau kau menangis terus(coba menenangkan)
Hinata: (dalam hati: mengapa hatiku terasa hangat) Ke'kenapa, tapi kenapa Sasuke-Kun ?
Sasuke: Karena aku.... Mencintaimu.... Hinata, maukah kau menjadi satu kesatuan denganku ?
Kira-kira apa jawaban hinata?? Tunggu chapter 3
Post by: Uzumaki Naruto
Jangan Lupa kunjungi dan like FanPage kami https://www.facebook.com/pendukungnarutoshippudenindonesia.PNSInaruto?ref=hl
Tidak ada komentar:
Posting Komentar